Di Video ini saya membahas mengenai definisi bisnis online dan menjelaskan bahwa bisnis online pada dasarnya adalah sama seperti halnya bisnis lain pada umumnya, yaitu berciri khas bahwa bisnis adalah suatu kegiatan yang berorintasi pada keuntungan secara finansial sebagai tujuan utama.
Walaupun memang tidak dipungkiri bahwa ada beberapa komunitas atau individu yang menjadikan bisnis mereka sebagai hal lain diluar tujuan untuk memperoleh keuntungan secara finansial.
Beda Bisnis Online dan Bisnis Offline
Hal yang terutama membedakan bisnis online dan offline adalah terletak dari media yang digunakannya, yaitu di mana bisnis online banyak menggunakan media internet sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau bahkan sarana untuk bertransaksi.
Pada umumnya baik bisnis online dan offline bisa dimanfaatkan untuk berjualan baik barang ataupun jasa. Hanya saja delivery untuk jasa ada kalanya bisa ter-deliver secara online atau kadang membutuhkan delivery dalam bentuk offline atau kunjungan ke pembeli jasa (misal: bengkel mobil, service AC, dan sebagaianya).
2 (Dua) Aspek Penting Dalam bisnis Online
Dalam video ini, saya juga membahas dua hal penting dalam bisnis online yaitu:
- Media
- Traffic
Baiklah di beberapa poin di bawah ini akan saya bahas satu-persatu.
Aspek Media Dalam Bisnis Online
Media dalam bisnis online dapat dianalogikan sebagai sebuah warung atau toko seperti halnya dalam bisnis offline. Ini adalah tempat Anda menampilkan barang dagangan Anda. Istilah lainnya yang umum digunakan dalam menyebut media bisnis online antara lain: website, weblog, landing page, online store (webstore / marketplace)
Aspek Traffic / Kunjungan Dalam Bisnis Online
Bagian ini adalah yang sering dilupakan atau bahkan tidak terpikirkan oleh para penjual atau pelaku bisnis online. Utamanya para pemula kebingungan kenapa usaha mereka belum maju padahal sudah membuat sebuah online store misalnya.
Aspek trafik atau kunjungan ke media online merupakan sebuah pembahasan yang panjang mengenai bagaimana mendatangkan orang yang tepat ke bisnis online Anda.
Mau website sebagus apapun tidak akan banyak berarti bila Anda tidak memiliki sumber trafik yang menuju website Anda. Tak hanya sebatas orang berkunjung, tetapi sebagai pebisnis online Anda juga perlu memastikan bahwa kunjungan ke website Anda adalah kunjungan dari orang yang memang potensial ingin menggunakan barang atau jasa yang Anda jual.
Penghitungan Konversi Trafik Terhadap Keuntungan
Ada saatnya Anda akan mulai menghitung dari sekian jumlah kunjungan yang masuk ke website, sebenarnya ada berapa banyak orang yang membeli. Anda dapat membuat dalam skala rasio, misalkan: Dalam 1000 kunjungan, ada 10 orang yang membeli. Ini artinya 100:1 atau dengan kata lain untuk menghasilkan 1 penjualan, Anda perlu mendatangakan traffik sebanyak 100 kunjungan.
Selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghitung, seberapa besar biaya yang Anda perlukan untuk mendatangkan 100 kunjungan tersebut. Ini adalah saat di mana Anda bisa menilai apakah keuntungan Anda sepadan dengan biaya yang sudah Anda keluarkan untuk menghasilkan kunjungan ke website Anda.